Berkunjung ke Taman Air Tirtagangga Karangasem Bali

    Berkunjung ke Taman Air Tirtagangga Karangasem Bali

    KARANGASEM - Berwisata di sebuah taman kerajaan bisa menjadi sebuah pengalaman yang baru dan menyenangkan. Terutama jika liburan yang Anda habiskan bersama keluarga dilakukan dengan mengunjungi Taman Wisata Tirta Gangga Bali. Pastinya keindahan alam dan kemegahan ornamen kerajaan dapat Anda temukan di sini.

    Tak jauh dari kolam terdapat taman yang memiliki menara air yang tingginya 10 meter. Menara air ini bentuknya berundak-undak laksana atap pura. Air yang ada di kolam Tirta Gangga berasal dari sumber air yang bahkan oleh masyarakat setempat dianggap suci dan digunakan untuk kegiatan upacara adat.

    Selain kolam yang terdapat air suci, ada juga kolam renang yang diperuntukkan bagi wisatawan. Jika ingin berenang di kolam ini, pengunjung harus membayar kembali 6 ribu rupiah. Kolam yang digunakan adalah kolam air sanih yang juga memiliki air jernih dan segar. Kolam renang untuk anak-anak dibedakan dengan dewasa karena kedalaman kolamnya berbeda. Jangan lupa membawa handuk dan pakaian ganti setelah basah badan selepas berenang.

    Selepas lelah berenang dan menikmati keindahan alam di lokasi Tirta Gangga, pengunjung dapat mencicipi berbagai menu masakan yang disuguhkan restoran yang terletak di sebelah atas. Bahkan pengunjung juga dapat membeli souvenir dan oleh-oleh di pusat oleh-oleh yang terdapat di sana.

    Lokasi Taman Wisata Tirta Gangga
    Taman Wisata Tirta Gangga terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Lokasinya terletak sekitar 5 kilometer sebelah utara dari pusat Kota Amlapura. Jika dari Kuta berjarak sekitar 75 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. (***)

    karangasem bali
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Mengunjungi Taman Ujung yang Cantik di Sudut...

    Artikel Berikutnya

    Ketua KONI Bali Oka Darmawan Siap Pertahankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Babinsa Klungkung Gelar Aksi Jumat Bersih

    Ikuti Kami